Mau sampai kapan menyalahkan orang lain?
Apa kalau kamu tidak diterima bekerja itu salah orang lain?
Apa kalau kamu tidak mendapatkan informasi lowongan pekerjaan itu juga salah orang lain?
Lalu, pemerintah sering kali di salahkan.
Saya heran.
Bukankah nasib kita ini kita sendiri yang menentukan, tentu dengan berusaha.
Setahu saya, banyak sekali lowongan pekerjaan, namun kita belum tentu memenuhi kualifikasi yang di butuhkan.
Kenapa kita tidak memenuhi kualifikasi? Tentu karena diri kita sendiri. Misal, tidak mau belajar dan tidak mau memanfaatkan kesempatan.
Gak usah kualifikasi yang berat deh.
Kadang, untuk menggunakan komputer ataupun berkirim email saja tidak bisa.
Tidak bisa, katanya.
Jadi masih menggunakan amplop cokelat berisi dokumen yang pasti untuk membuatnya membutuhkan biaya.
Sudah. Kemudian ada HR yang mengundang untuk interview.
Eh, gak bisa di hari yang ditentukan HR.
Nawar, ganti tanggal, gak dateng. Kok jadi kayak janjian sama temen yah.
Lalu, datang interview karena hari yang di tentukan cocok.
Belum punya skill yang sangat memumpuni, masih belum expert laa.
Minta gaji besar sekali, alasannya... saya kan sarjana. saya kan ini. saya kan anu. Biji.
Terus, Gak di terima kerja. Bilangnya sih udah berusaha. Atulah, mau saya beliin kaca gak?
Saya pun pernah berjuang, dengan ijazah smk, dengan keterbatasan fasilitas, dengan kemauan untuk belajar dan mencari informasi.
Saya menjadi saya.
0 Comments:
Post a Comment
Tinggalkan komentarmu disini...